|Verd's HOME|MUSIC |NEWBIEZ|MULTIMEDIA|

|JFF Family |BLOG SIJUNJUNG|


|1 Rupiah|N4rs1s |GOLF |dycka's HOME|


Emas Sepakbola Diboyong Tim Tanah Datar


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Tuan rumah Sawahlunto Sijunjung gagal meraih medali emas dalam cabang olahraga paling pavorit, sepakbola, setelah di final kalah 2-4 (0-0) melalui drama adu finalti dari tim Tanah Datar.

Final sepakbola yang merupakan pertandingan puncak sepanjang Porprov X Sumbar, berlangsung menjelang detik-detik penutupan di lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung, Sabtu (9/9).

Dibawah tatapan Gubernur Gamawan Fauzi, Ketua DPRD Sumbar diwakili Yonda Djabar, Ketua Harian KONI Indomar Asri, bupati/walikota serta sekitar 15 ribu penonton, kendati bermain di lapangan licin akibat diguyur gerimis, namun kedua tim tetap menyuguhkan permaianan cantik, cepat dan saling menyerang.

Yang juga sangat membanggakan, meski kedua tim saling berjibaku untuk bisa menjebol gawang lawan, namun mereka tetap menunjukan persahabatan yang solit. Buktinya mereka tidak hanya bersalaman dan berpelukan seusai pertandingan, tapi juga dalam laga tengah berlangsung.

Sebetulnya dalam laga final yang dipimpin wasit Edi Bastari, permaianan berlangsung seimbang. Selain melancarkan serangan silih berganti, kedua tim juga sama-sama memiliki peluang emas.
Namun selama reguler dan perpanjangan waktu 2x15 menit, gol yang diharapkan tidak kunjung tercipta, sehingga untuk menentukan kepada tim mana medali emas dikalungkan, terpaksa dilaksanakan adu finalti.

Algojo tuan rumah, Wen Antoni yang mendapat kehormatan melakukan tendangan pertama, berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tendangan keras yang mengarah ke sudut gawang, tidak terantisipasi oleh penjaga gawang Tanah Datar, Dikki Jamalis.
Namun keunggulan 1-0 itu, beberapa menit kemudian berhasil disamakan oleh algojo Tanah Datar, Sandrovo Saputra. Tendangan Sandrovo gagal ditahan penjaga gawang tuan rumah, Erius Aleksi.

Sayang algojo kedua Sijunjung, gagal menunaikan tugasnya. Tendangan Marwansyah yang tidak begitu keras, berhasil ditahan penjaga gawang Tanah Datar. Kegagalan yang sama juga terjadi pada eksekutor ketiga Derius.

Meski eksekutor keempat, Rofi A mampu menjebol jala Tanah Datar, namun gol itu tidak berarti banyak bagi tim Sawahlunto Sijunjung, karena tiga eksekutor Tanah Datar setelah Sandrovo Putra, berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, sehingga pertandingan berakhir dengan kedudukan 4-2 untuk Tanah Datar.

Artinya, medali emas dikalungkan kepada tim Luhak Nan Tuo, medali perak milik tuan rumah dan perunggu diraih tim Kota Padang yang berhasil mengalahkan Kota Solok pada pertandingan sebelumnya di hari dan tempat yang sama.

Sumber : Nasrul Rasyad dari Singgalang





About Sijunjung


Emas Sepakbola Diboyong Tim Tanah Datar


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Tuan rumah Sawahlunto Sijunjung gagal meraih medali emas dalam cabang olahraga paling pavorit, sepakbola, setelah di final kalah 2-4 (0-0) melalui drama adu finalti dari tim Tanah Datar.

Final sepakbola yang merupakan pertandingan puncak sepanjang Porprov X Sumbar, berlangsung menjelang detik-detik penutupan di lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung, Sabtu (9/9).

Dibawah tatapan Gubernur Gamawan Fauzi, Ketua DPRD Sumbar diwakili Yonda Djabar, Ketua Harian KONI Indomar Asri, bupati/walikota serta sekitar 15 ribu penonton, kendati bermain di lapangan licin akibat diguyur gerimis, namun kedua tim tetap menyuguhkan permaianan cantik, cepat dan saling menyerang.

Yang juga sangat membanggakan, meski kedua tim saling berjibaku untuk bisa menjebol gawang lawan, namun mereka tetap menunjukan persahabatan yang solit. Buktinya mereka tidak hanya bersalaman dan berpelukan seusai pertandingan, tapi juga dalam laga tengah berlangsung.

Sebetulnya dalam laga final yang dipimpin wasit Edi Bastari, permaianan berlangsung seimbang. Selain melancarkan serangan silih berganti, kedua tim juga sama-sama memiliki peluang emas.
Namun selama reguler dan perpanjangan waktu 2x15 menit, gol yang diharapkan tidak kunjung tercipta, sehingga untuk menentukan kepada tim mana medali emas dikalungkan, terpaksa dilaksanakan adu finalti.

Algojo tuan rumah, Wen Antoni yang mendapat kehormatan melakukan tendangan pertama, berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tendangan keras yang mengarah ke sudut gawang, tidak terantisipasi oleh penjaga gawang Tanah Datar, Dikki Jamalis.
Namun keunggulan 1-0 itu, beberapa menit kemudian berhasil disamakan oleh algojo Tanah Datar, Sandrovo Saputra. Tendangan Sandrovo gagal ditahan penjaga gawang tuan rumah, Erius Aleksi.

Sayang algojo kedua Sijunjung, gagal menunaikan tugasnya. Tendangan Marwansyah yang tidak begitu keras, berhasil ditahan penjaga gawang Tanah Datar. Kegagalan yang sama juga terjadi pada eksekutor ketiga Derius.

Meski eksekutor keempat, Rofi A mampu menjebol jala Tanah Datar, namun gol itu tidak berarti banyak bagi tim Sawahlunto Sijunjung, karena tiga eksekutor Tanah Datar setelah Sandrovo Putra, berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, sehingga pertandingan berakhir dengan kedudukan 4-2 untuk Tanah Datar.

Artinya, medali emas dikalungkan kepada tim Luhak Nan Tuo, medali perak milik tuan rumah dan perunggu diraih tim Kota Padang yang berhasil mengalahkan Kota Solok pada pertandingan sebelumnya di hari dan tempat yang sama.

Sumber : Nasrul Rasyad dari Singgalang





About Sijunjung

Tulisan Sebelumnya

Archives

Links



Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Google Reader or Homepage
Subscribe
Add to My Yahoo!
Subscribe with Bloglines
Add to Technorati Favorites!

Buttons created with the Create Feed Buttons

XFN Friendly



Google
 
Web www.sijunjung.go.id
www.detik.com www.hariansinggalang.co.id