|Verd's HOME|MUSIC |NEWBIEZ|MULTIMEDIA|

|JFF Family |BLOG SIJUNJUNG|


|1 Rupiah|N4rs1s |GOLF |dycka's HOME|


Sijunjung inside story


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...





KEADAAN ALAM KABUPATEN SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG


Geografi
Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang sebelumnya merupakan sebuah kabupaten besar dengan peringkat nomor tiga terluas di Propinsi Sumatera Barat, pada saat ini telah terjadi pemekaran Kabupaten menjadi Dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dan Kabupaten Darmasraya, sehingga luas Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung menjadi ± 3.130,40 Km2
Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung terletak pada posisi Geografis 00 18’ 43” LS – 10 41’ 46” LS & 1010 30’ 52” BT – 1000 37’ 40” BT dengan batas wilayah :

- sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar
- sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dharmas Raya
- sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Riau
- sebelah Barat dengan Kabupaten Solok

Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung berada pada ketinggian sekitar 100 meter sampai 1500 meter dari permukaan laut, dengan kondisi topografi bervariasi berbukit, bergelombang dan dataran yang cukup bervariasi pada setiap wilayah, dengan rata-rata curah hujan 11,2 hari/mm/bulan dan memiliki suhu berkisar antara 210 – 330 C. Wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung memiliki beberapa sungai besar dan kecil dengan jumlah 10 buah dengan panjang 578 Km.

Hutan Negara yang berada di wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung masih cukup luas sekitar 221.223 Ha atau sekitar 70,67 % dari luas kabupaten secara keseluruhan, sementara itu luas areal perkebunan dan persawahan masing-masing seluas 41.370 Ha dan untuk perkampungan seluas 4.878 Ha atau hanya 1,56 %.


Topografi dan Morpologi
Kondisi topografi Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung bervariasi dan datar bergelombang sampai perbukitan. Beberapa kecamatan berada pada lahan curam dan sangat curam (daerah berbukit), yaitu di Kecamatan Tanjung Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kecamatan Sumpur Kudus, dan Kecamatan Lubuak Tarok dengan kematangan antara 15 - 40 % dan lebih besar dan 40%. Hanya sebagian kecil wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang termasuk kategori datar

Secara Fisiografi Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung merupakan rangkaian bukit barisan yang memanjang dan arah barat laut - tenggara. Morpologi daerah dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu terjal pada bagian barat dan timur, dataran dibagian tengah dan perbukitan landai yang terletak diantaranya.
Ditinjau dan ketinggian, dominasi wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung berada pada ketinggian antara 200 - 500 dari diatas permukaan laut, yaitu 44 % dan luas wilayah keseluruhan

Litologi, Geologi dan Jenis Tanah
Litologi umum Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung terdiri dan batuan malihan (miarit, filit, batu gamping) berumur premokarbon yang tersebar di bagian timur. batuan- batuan tersebut diterobos oleh batuan granit yang berumur Trias, terutama dijumpai di Tanjung Gadang. Batuan sedimen tersier terdiri dan batu pasir, lempung, batu pasir dan serpihan menutupi tidak selaras diatas batuan malihan dan granit di sekitar daerah Muaro.

Struktur geologi terdiri dan sesar naik berarah Barat Laut - Tenggara yang merupakan kontak antara batuan maihan dan batuan sedimen tersier.

Sedangkan jenis tanah di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung sebagian besar termasuk dalam kategori Podsolik Merah Kuning, luas penyebarannya lebih kurang 48 % dari luas wilayah keseluruhan. Pada bebenapa tempat ditemui jenis tanah andosol, sebaran geografinya relatif kecil, yaitu terletak di Kecamatan Sijunjung dan Kecamatan IV Nagari

Klimatologi
Kondisi iklim di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung mempunyai tipe tropis basah dengan suhu minimum 21°C dan suhu rnaksimurn 37°C.

Kedalaman Efektif Tanah
Kedalaman efektif tanah berhubungan erat dengan pertumbuhan tanaman baik tanaman tahunan maupun musiman. Kedalaman efektif tanah di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dominan adalah lebih besar dari 90 cm, yaitu 552.124 Ha atau 91,7 % dan luas wilayah keseluruhan

Daerah Rawan Erosi
Erosi terjadi akibat pengikisan permukaan tanah oleh air yang terjadi pada kawasan-kawasan kritis dimana permukaan tanahnya relatif gundul atau padang rumput yang bergelombang dan curam serta perkebunan yang tidak menerapkan sistim penahanan erosi.
Kecamatan yang termasuk rawan erosi adalah kecamatan Sumpur Kudus yaitu 0.9 % dari luas wilayah Kabupaten dan Kecamatan lain lahan erosi dibawah 0.3 % dari luas wilayah. Di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung terdapat beberapa kawasan rawan erosi


Sumber : Lakip Pemda Kab. Swl/Sjj Tahun 2004 dan www.sijunjung.go.id



post by Verd-hatherley & dycka_god







About Sijunjung


Sijunjung inside story


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...





KEADAAN ALAM KABUPATEN SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG


Geografi
Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang sebelumnya merupakan sebuah kabupaten besar dengan peringkat nomor tiga terluas di Propinsi Sumatera Barat, pada saat ini telah terjadi pemekaran Kabupaten menjadi Dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dan Kabupaten Darmasraya, sehingga luas Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung menjadi ± 3.130,40 Km2
Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung terletak pada posisi Geografis 00 18’ 43” LS – 10 41’ 46” LS & 1010 30’ 52” BT – 1000 37’ 40” BT dengan batas wilayah :

- sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar
- sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dharmas Raya
- sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Riau
- sebelah Barat dengan Kabupaten Solok

Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung berada pada ketinggian sekitar 100 meter sampai 1500 meter dari permukaan laut, dengan kondisi topografi bervariasi berbukit, bergelombang dan dataran yang cukup bervariasi pada setiap wilayah, dengan rata-rata curah hujan 11,2 hari/mm/bulan dan memiliki suhu berkisar antara 210 – 330 C. Wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung memiliki beberapa sungai besar dan kecil dengan jumlah 10 buah dengan panjang 578 Km.

Hutan Negara yang berada di wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung masih cukup luas sekitar 221.223 Ha atau sekitar 70,67 % dari luas kabupaten secara keseluruhan, sementara itu luas areal perkebunan dan persawahan masing-masing seluas 41.370 Ha dan untuk perkampungan seluas 4.878 Ha atau hanya 1,56 %.


Topografi dan Morpologi
Kondisi topografi Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung bervariasi dan datar bergelombang sampai perbukitan. Beberapa kecamatan berada pada lahan curam dan sangat curam (daerah berbukit), yaitu di Kecamatan Tanjung Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kecamatan Sumpur Kudus, dan Kecamatan Lubuak Tarok dengan kematangan antara 15 - 40 % dan lebih besar dan 40%. Hanya sebagian kecil wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang termasuk kategori datar

Secara Fisiografi Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung merupakan rangkaian bukit barisan yang memanjang dan arah barat laut - tenggara. Morpologi daerah dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu terjal pada bagian barat dan timur, dataran dibagian tengah dan perbukitan landai yang terletak diantaranya.
Ditinjau dan ketinggian, dominasi wilayah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung berada pada ketinggian antara 200 - 500 dari diatas permukaan laut, yaitu 44 % dan luas wilayah keseluruhan

Litologi, Geologi dan Jenis Tanah
Litologi umum Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung terdiri dan batuan malihan (miarit, filit, batu gamping) berumur premokarbon yang tersebar di bagian timur. batuan- batuan tersebut diterobos oleh batuan granit yang berumur Trias, terutama dijumpai di Tanjung Gadang. Batuan sedimen tersier terdiri dan batu pasir, lempung, batu pasir dan serpihan menutupi tidak selaras diatas batuan malihan dan granit di sekitar daerah Muaro.

Struktur geologi terdiri dan sesar naik berarah Barat Laut - Tenggara yang merupakan kontak antara batuan maihan dan batuan sedimen tersier.

Sedangkan jenis tanah di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung sebagian besar termasuk dalam kategori Podsolik Merah Kuning, luas penyebarannya lebih kurang 48 % dari luas wilayah keseluruhan. Pada bebenapa tempat ditemui jenis tanah andosol, sebaran geografinya relatif kecil, yaitu terletak di Kecamatan Sijunjung dan Kecamatan IV Nagari

Klimatologi
Kondisi iklim di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung mempunyai tipe tropis basah dengan suhu minimum 21°C dan suhu rnaksimurn 37°C.

Kedalaman Efektif Tanah
Kedalaman efektif tanah berhubungan erat dengan pertumbuhan tanaman baik tanaman tahunan maupun musiman. Kedalaman efektif tanah di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dominan adalah lebih besar dari 90 cm, yaitu 552.124 Ha atau 91,7 % dan luas wilayah keseluruhan

Daerah Rawan Erosi
Erosi terjadi akibat pengikisan permukaan tanah oleh air yang terjadi pada kawasan-kawasan kritis dimana permukaan tanahnya relatif gundul atau padang rumput yang bergelombang dan curam serta perkebunan yang tidak menerapkan sistim penahanan erosi.
Kecamatan yang termasuk rawan erosi adalah kecamatan Sumpur Kudus yaitu 0.9 % dari luas wilayah Kabupaten dan Kecamatan lain lahan erosi dibawah 0.3 % dari luas wilayah. Di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung terdapat beberapa kawasan rawan erosi


Sumber : Lakip Pemda Kab. Swl/Sjj Tahun 2004 dan www.sijunjung.go.id



post by Verd-hatherley & dycka_god







About Sijunjung

Tulisan Sebelumnya

Archives

Links



Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Google Reader or Homepage
Subscribe
Add to My Yahoo!
Subscribe with Bloglines
Add to Technorati Favorites!

Buttons created with the Create Feed Buttons

XFN Friendly



Google
 
Web www.sijunjung.go.id
www.detik.com www.hariansinggalang.co.id